Menyalahkan Orang Lain

Suatu hari seorang mahasiswi datang menemui seorang biksu di wihara kami. Dia akan menempuh ujian penting dalam beberapa hari ke depan dan dia ingin biksu itu membacakan paritta untuknya, supaya dia bernasib baik. Sang biksu dengan baik hati memenuhinya, dengan pikiran hal itu akan memberikan mahasiswi itur rasa percaya diri. Semuanya gratis. Dia tidak memberi dana.

Kami tidak pernah melihat perempuan muda itu lagi, tetapi saya dengar dari teman-temannya, dia menyebarkan berita bahwa biksu-biksu di wihara kami payah, tidak bisa membaca paritta dengan benar. Ujiannya gagal.

Temannya juga menceritakan kepada saya bahwa dia gagal karena dia nyaris tidak belajar sama sekali. Dia adalah seorang cewek pesta. Dia berharap agar  para biksu-lah yang mengurusi “hal-hal yang kurang penting”, bagian akademik dari kehidupan kampus.

Memang kelihatannya enak menyalahkan orang lain saat anda tertimpa hal-hal yang buruk, tetapi menyalahkan orang lain itu jarang menyelesaikan masalah.

Seseorang gatal-gatal di pantatnya
Dia menggaruk-garuk kepalanya
Gatalnya tidak akan hilang

Itulah cara Ajahn Chah menggambarkan orang yang menyalahkan orang lain, seperti halnya gatal-gatal di pantat dan menggaruk-garuk di kepala.


dikutip dari Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya

Fun Day with SEKBER

"Fun Day with SEKBER" merupakan salah satu agenda awal Sekber Sumsel masa bakti 2012-2014 dimana seperti yang diketahui bersama kepengurusannya telah dilantik pada tanggal 07 April 2012 lalu. Acara yang akan diadakan pada hari Kamis, 17 Mei 2012 ini akan mengambil tempat di Cetya Padmajaya, Seberang Ulu.

Peserta dalam Fun Day with Sekber ini merupakan perwakilan dari 4 PMV/C di kota Palembang yaitu PPBD, Samudra, PBVMB (Maitribhumi) serta dari tuan rumah acara Padmajaya. Dalam acara 1 hari ini, titik berat acara akan difokuskan pada pengenalan kepengurusan dan seksi-seksi di Sekber selain juga diselingi beberapa materi ringan, games dan juga ada doorprize bagi para peserta.

Tertarik ?? ayo datang dan bergabung bersama kami ^^

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
Lisan Putra 0819-77848148
Marlisa 0856-64877224

Bersyukur setiap waktu atas segala hal

Ucapkan syukur setiap waktu

Begitu memasuki mobil mewahnya, seorang direktur bertanya pada supir pribadinya, "Bagaimana kira-kira cuaca hari ini?" Si supir menjawab, "Cuaca hari ini adalah cuaca yang saya sukai" Merasa penasaran dengan jawaban tersebut, direktur ini bertanya lagi, "Bagaimana kamu bisa begitu yakin?"

Supirnya menjawab, "Begini, pak, saya sudah belajar bahwa saya tak selalu mendapatkan apa yang saya sukai, karena itu saya selalu menyukai apapun yang saya dapatkan."

Jawaban singkat tadi merupakan wujud perasaan syukur. Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tenteram, dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.

Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur.

Pertama, kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki. Katakanlah Anda sudah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang baik. Tapi Anda masih merasa kurang.

Pikiran Anda dipenuhi berbagai target dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi "kaya" dalam arti yang sesungguhnya.

Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang "kaya". Orang yang "kaya" bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki.

Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram. Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup.

Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan. Seorang pengarang pernah mengatakan, "Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi." Ini perwujudan rasa syukur.

Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria. Saat itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.

Kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.

Saya ingat, pertama kali bekerja saya senantiasa membandingkan penghasilan saya dengan rekan-rekan semasa kuliah. Perasaan ini membuat saya resah dan gelisah. Sebagai mantan mahasiswa teladan di kampus, saya merasa gelisah setiap mengetahui ada kawan satu angkatan yang memperoleh penghasilan di atas saya. Nyatanya, selalu saja ada kawan yang penghasilannya melebihi saya.

Saya menjadi gemar berganta-ganti pekerjaan, hanya untuk mengimbangi rekan-rekan saya. Saya bahkan tak peduli dengan jenis pekerjaannya, yang penting gajinya lebih besar. Sampai akhirnya saya sadar bahwa hal ini tak akan pernah ada habisnya. Saya berubah dan mulai mensyukuri apa yang saya dapatkan. Kini saya sangat menikmati pekerjaan saya.

Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri. Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa. Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, "Lulu, Lulu." Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini. Si dokter menjawab, "Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Lulu." Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat sel lain ia terkejut melihat penghuninya terus menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak, "Lulu, Lulu". "Orang ini juga punya masalah dengan Lulu?" tanyanya keheranan. Dokter kemudian menjawab, "Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu."

Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi. Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan cerita mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia. Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab, "Saya mempunyai dua anak laki-laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup di tanah seberang. Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga."


sumber

10 tahun wafatnya Ashin Jinarakkhita (2002-2012)

Hari ini 10 tahun yang lalu, umat Buddha di Indonesia ditinggalkan oleh sosok paling berpengaruh dan berkarisma dalam penyebaran Buddha Dharma di Nusantara. Sosok itu tak lain ialan Bhante Ashin Jinarakkhita atau yang dikenal dengan nama "Sukong". Sukong lahir di Bogor pada tanggal 23 Januari 1923.

Beliau adalah putera bangsa Indonesia pertama yang ditahbiskan menjadi bhikkhu setelah runtuhnya kerajaan Majapahit. Pernah menjadi seorang mahasiswa yang kuliah di Institut Teknologi Bandung jurusan Ilmu Pasti Alam, yang tanpa kenal lelah mendirikan organisasi-organisasi Buddhis setelah beliau menjadi seorang Bikkhu (Persaudaraan Upasaka-Upasika Indonesia – Majelis Buddhayana Indonesia, Sangha Suci Indonesia-Maha Sangha Indonesia-Sangha Agung Indonesia). Organisasi tersebut telah menjelma menjadi Keluarga Buddhayana Indonesia (Sangha Agung Indonesia (SAGIN), Majelis Buddhayana Indonesia (MBI), Paguyuban Warga Usia Lanjut Bahagia (WULAN BAHAGIA), Wanita Buddhis Indonesia (WBI), Perkumpulan Sarjana dan Profesional Buddhis Indonesia (SIDHI), Sekretariat Bersama Persaudaraan Muda-mudi Vihara-vihara Buddhayana Indonesia (SEKBER PMVBI), Ikatan Mahasiswa Buddhis Indonesia (IMABI)).

Seorang tokoh Buddhayana dengan pengetahuan yang luas mengenai berbagai aliran dalam agama Buddha memungkinkan beliau untuk dapat mengayomi semua umat dengan latar belakang yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Semangat Buddhayana beliau yang sampai saat ini masih terjaga, semangat yang berpegang teguh pada nilai-nilai non-sektarian, inklusivisme, pluralisme, dan universalisme serta berkeyakinan kepada Dharmakaya.

Jasa Beliau sebagai seorang Pejuang Dhamma sungguh tidak tertandingi, menebar benih Dharma di Nusantara, serta aktif dibidang Theosofi yang sangat memahami ungkapan pujangga Buddhis Mpu Tantular “Bhinneka Tunggal Ika” dan telah menjadi semboyan Pemersatu Negara Republik Indonesia.

Sang Pendobrak konsep Ketuhanan Yang Maha Esa Agama Buddha dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang berasaskan pada Pancasila, proses menggali konsep Ketuhanan dalam Agama Buddha yang sangat penting dan telah dianut oleh nenek moyang Bangsa Indonesia. Penelitian yang dilakukan oleh para cendikiawan Buddhis yang merupakan murid Bhante Ashin ini akhirnya menemukan istilah Sanghyang Adi Buddha dalam Kitab Sanghyang Kamahayanikan yang kemudian dinyatakan sebagai sebutan Tuhan dalam Agama Buddha.

Samanera memasuki baktisala

Pemutaran slide biografi Sukong

Di Palembang sendiri, perayaan 10 tahun Sukong digelar oleh Sekber PMVBI Sumsel. Acara yang bisa dianggap mendadak ini dihadiri perwakilan Sagin, MBI, serta dari perwakilan PMV/C serta umat lainnya. Acara digelar di baktisala Vihara Dharmakirti mulai pukul 19.30. Diawali kebaktian Theravada dilanjutkan dengan dhammadesana oleh YL Samanera Viryananda, prosesi dilanjutkan dengan acara menonton slide biografi dan video kremasi Sukong.

Namo Amitofo _/\_

Mari kembangkan Buddha Dharma sesuai harapan beliau selama ini.

Semoga semua hidup berbahagia.

Sadhu..Sadhu..Sadhu...

Abhidhamma Made Easy II

AME bersama Bhante Kheminda

Abhidhamma Made Easy (AME) II kembali hadir di kota Palembang dalam rangka menyambut hari raya Waisak tahun 2012. Kelas Abhidhamma yang dibawakan oleh Bhante Kheminda pada kesempatan ini membahas mengenai "KARMA" setelah pada AME 1 membahas mengenai "KESADARAN".

Bertempat di dhammasala Vihara Dharmakirti, AME 2 dimulai sejak tanggal 02-06 April 2012 kemudian dilanjutkan kembali tanggal 09-13 April 2012. Acara ini dibuat 2 sesi dikarenakan Bhante Kheminda harus kembali ke Jakarta untuk mengajar pada hari Sabtu dan Minggu.

Acara yang berlangsung dari pukul 19.00 s/d 21.30 WIB ini setiap harinya selalu dipadati oleh umat yang hadir. Dari hari 1 hingga terakhir umat yang datang selalu bertambah. Antusias tidak hanya ditunjukkan dengan penuhnya kursi yang terisi namun juga dari keaktifan umat yang bertanya ketika sesi tanya jawab dibuka. Tak kurang hampir 5-10 pertanyaan dilayangkan umat kepada Bhante setiap harinya, mulai dari anak-anak hingga orang tua aktif bertanya seputar karma dalam kehidupan manusia.

Abhidhamma Made Easy II ini akhirnya berakhir pada Jumat, 13 April 2012. Tak kurang dari 400an peserta datang menghadiri malam final AME2 ini. Rangkaian acara 10 hari resmi ditutup oleh Bpk. Ideham Pendi selaku Ketua MBI Kota Palembang.

Semoga apa yang telah kita dapatkan dalam kelas 10 hari AME 2 ini dapat memberikan sesuatu yang berguna bagi diri kita dan orang lain. Sampai jumpa kembali di Abhidhamma Made Easy III dengan topik MEDITASI.

Pelantikan Jajaran Pengurus Sekber PMVBI Sumsel Periode 2012-2014

Mengambil tempat di Vihara Dharmakirti, Sabtu 7 April 2012 anggota Sekber PMVBI Sumatera Selatan masa bakti 2012-2014 secara resmi dilantik oleh Sdr. Erwin Husin, S.Kom selaku Ketua Sekber PMVBI Sumatera Selatan. Disaksikan oleh perwakilan SAGIN, MBI Provinsi, MBI Kota, Ketua WBI, Pihak Yayasan Buddhakirti serta para Ketua PMV/C yang diundang acara berlangsung lancar dan  hikmat.

Keanggotaan Sekber pada periode kali ini berjumlah 23 orang.

Pengambilan Sumpah Jabatan

Penandatanganan Berita Acara

Pelantikan Ketua dan Pengurus PPBD Palembang

Pengurus PPBD Masa Bakti 2012-2014

Bersamaan dengan pelantikan jajaran pengurus Sekber PMVBI Sumsel, pada hari Sabtu, 7 April 2012 bertempat di Vihara Dharmakirti juga dilantik ketua dan jajaran pengurus PPBD (Persaudaraan Pemuda Buddhis Dharmakirti) masa bakti 2012-2014.

Menjabat sebagai Ketua PPBD adalah Sdr. Andre Hawari yang pada Rapat Umum Anggota PPBD tanggal 18 Maret 2012 secara resmi terpilih sebagai Ketua PPBD menggantikan Sdr. dr. Hendra Kurniawan.

Sdr. Andre Hawari secara resmi dilantik oleh Ketua Sekber Sumsel, Sdr. Erwin Husin, S.Kom. Acara kemudian dilanjutkan pelantikan pengurus PPBD.

Pengambilan Sumpah Jabatan

Sekitar 30 orang pengurus langsung dilantik oleh Sdr. Andre Hawari disaksikan perwakilan Sagin Wil II, Sekber Sumsel, MBI Prov. Sumsel, MBI Kota serta pihak Yayasan Buddhakirti dan para Ketua PMV lainnya.

Pengurus PPBD dilantik Ketua

Penandatanganan Berita Acara

Jadwal Acara Waisak 2556 BE Vihara Samantabhadra

Waisak tahun 2556 pada tahun 2012 ini tepat jatuh pada hari Minggu, 06 Mei 2012 dimana detik waisak jatuh pada pukul 10:34:49 WIB. Tema perayaan waisak tahun ini adalah : Genta Waisak Melantunkan Semangat Mawas Diri dan Hidup Harmoni.

Menyambut Waisak 2556 BE, Vihara Samantabhadra menyediakan dana paket parcel seharga Rp 250.000,- serta dana pelita. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi pihak vihara. Adapun jadwal acara dalam rangka perayaan Waisak 2556 BE di Vihara Samantabhadra adalah sebagai berikut :

Sabtu, 28 April 2012
Pkl 10.30 s.d selesai   : Sangkung
Pkl 19.00 s.d selesai   : Yi Fo

Sabtu, 05 Mei 2012

Pkl 10.30 s.d selesai   : Sangkung
Pkl 19.00 s.d selesai   : Chuan Teng

Sabtu, 06 Mei 2012
Pkl 08.30                    : Penaikkan Bendera Buddhis
Pkl 09.30                    : Puja Waisak (Theravada)
Pkl 10.30 s.d selesai  : Menyambut Detik-Detik Waisak

Minggu, 27 Mei 2012
Pkl 15.00 s.d selesai : Pelepasan Makhluk Hidup (Fangshen)

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
Vihara Samantabhadra
Jl. Letda A. Rozak No.198
Palembang, Sumatera Selatan
Telp : (0711) 711612

               

Pelantikan Pengurus Pusat Sekber PMVBI

Seperti yang kita ketahui bersama berdasarkan hasil Musyawarah Nasional ke-13 di kota Palembang bulan Desember 2011 yang lalu menetapkan dan melantik Sdr. Suryanto, ST sebagai Sekjen Sekber PMVBI masa bakti 2012-2014.

Maka pada tanggal 29 Januari 2012 bertempat di Prasadha Jinarakkhita, Jakarta dilaksanakan acara pelantikan pengurus Sekjen Sekber PMVBI yang akan menemani Sdr. Suryanto, ST menjalankan organisasi.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh Mahanayaka Sangha Agung Indonesia, Bhante Saddhanyano, Bhante Nyana Suryanadi dan Bhante Bhadra Vidya. Hadir juga perwakilan dari Majelis Buddhayana Indonesia, Bapak Amin Utario.

Berikut susunan jajaran pengurus pusat Sekretariat Jenderal Sekber PMVBI (Pemuda Buddhayana) periode 2012-2014.

Sekretaris Jendral - Suryanto, ST

Wakil I Sekjend Sekber PMVBI - Eddy Jonson, S.E.

Wakil II Sekjend Sekber PMVBI - Hendri, S.P.

Wakil III Sekjend Sekber PMVBI - Hendrik Maiyuni

Wakil IV Sekjend Sekber PMVBI - Ivana Miharja Kusumah, S.E., Ak.

Wakil V Sekjend Sekber PMVBI - Edi Yanto, S.Kom

Ketua DPP IPGABI - Novia Fredecia Lius

Kepala Biro Kesekretariatan dan Keuangan - Debby Sugithio, S.E.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia - Phoebe Chandra Pertiwi

Kepala Biro Media Komunikasi dan Hubungan Masyarakat - Rahkasiwi Dimas Susanto

Kepala Biro Mitra Daerah - Fandesson Husin Ery, S.kom

sumber 

Pemilihan Ketua Sekber Sumsel 2012-2014

Jumat, 23 Maret 2012 sekitar 57 orang peserta yang berasal dari 9 PMV/C se-Sumatera Selatan berkumpul bersama di Vihara Buddha Indonesia, Lubuk Linggau. Mereka mewakili PMV/C masing-masing dalam acara Musyawarah Daerah ke-5.

Musyawarah Daerah ke-5 merupakan salah satu agenda penting Sekber PMVBI Prov. Sumatera Selatan dikarenakan pada acara ini terdapat agenda pemilihan Ketua Sekber PMVBI Prov. Sumatera Selatan masa bakti 2012-2014.

Ketua terpilih bersalaman dengan Wasekjen II 

Dari 2 calon yang maju dalam pemilihan yaitu Sdr. Erwin Husin, S.Kom dan Sdr. Lisan Putra, S.Kom akhirnya secara resmi terpilih Sdr. Erwin Husin, S.Kom sebagai Ketua Sekber PMVBI Sumsel masa bakti 2012-2014 menggantikan Sdr. Agustian, Amd.

Pelantikan dilakukan oleh Wasekjen II Sekber PMVBI Pusat Sdr. Hendri, SP. Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh perwakilan Sangha Agung Indonesia Wil. II, Samanera Viriyananda, perwakilan MBI Prov. Sumatera Selatan, serta para peserta Musyawarah Daerah.

Musyawarah Nasional XIII, Sarasehan dan Temu Karya Nasional 2011

Musyawarah Nasional XIII, Sarasehan dan Temu Karya Nasional 2011 telah sukses dilaksanakan di akhir tahun 2011 kemarin di kota Palembang sejak tanggal 28-31 Desember.

Musyawarah Nasional XIII beragendakan pemilihan Sekretariat Jendral Sekber PMVBI masa bakti 2012-2014. Setelah bertarung sengit pada proses voting, akhirnya Sdr. Suryanto, ST berhasil menjadi Sekjen Sekber PMVBI yang baru menggantikan Sdr. Indra Diwangsa, MM.

Sdr. Eddy Jonson, Sdr. Suryanto, Sdr. Hendrik M

Beralih ke acara Temu Karya Nasional yang merupakan acara perlombaan antar pemuda-pemudi 18 provinsi peserta. Terdapat 8 jenis perlombaan yang diadakan pada Temu Karya tahun 2011 yaitu, Dhammapada, Cerita Anak, Mading, Duta Buddhayana, Futsal, LCT, Cipta Lagu dan Dhammadesana. Keluar sebagai Juara Umum Temu Karya Nasional 2011 adalah Provinsi Sumatera Selatan.

Sebagai info bahwa Musyawarah Nasional XIV akan diadakan pada bulan Desember 2014 di kota Jakarta. Sedangkan Temu Karya Nasional selanjutnya akan dilangsungkan di Provinsi Jawa Timur pada bulan Desember 2013.

Oh ya untuk diketahui buat teman-teman bahwa Buku Kenangan dari acara Munas-STKN 2011 telah dibagikan ke provinsi peserta. Bagi teman-teman yang ingin memiliki softcopy buku tersebut bisa didownload disini

Selamat Datang

Namo Sanghyang Adi Buddhaya..
Namo Buddhaya..

Selamat datang kepada teman-teman sekalian di blog resmi Sekber PMVBI (Pemuda Buddhayana) Provinsi Sumatera Selatan. Blog ini dikelola oleh Biro Media Komunikasi Sekber Sumsel.

Kehadiran blog ini  bertujuan untuk lebih mempermudah teman-teman di PMV/C khususnya di Provinsi Sumatera Selatan untuk mendapatkan informasi kegiatan Sekber Sumsel sehingga dapat lebih mempererat hubungan antara Sekber dan PMV/C yang tersebar di Sumatera Selatan.

Tidak hanya sekadar memberikan informasi kegiatan Sekber, blog ini juga akan berupaya mengakomodir informasi semua kegiatan yang ada di PMV/C se-Sumatera Selatan maupun informasi bermanfaat lainnya. Jadi, kami harap bantuannya dari teman-teman sekalian agar dapat berbagi cerita mengenai kegiatan di viharanya atau informasi lain. Cerita dan informasi teman-teman dapat dikirimkan ke alamat berikut :

Sekber PMVBI Prov. Sumatera Selatan
Vihara Dharmakirti
Jl. Kapt. Marzuki No.1579A
Palembang, Sumatera Selatan
email : sekber_sumsel@yahoo.com

Kami tunggu ya ^^

Akhir kata, semoga niat dan aspirasi baik ini dapat memberikan nilai lebih dan manfaat kepada kita semua.

 
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta,
Semoga semua makhluk hidup berbahagia
Sadhu...Sadhu...Sadhu...


Hidup Sekber PMVBI
Hebat...
Mantap...
Luar Biasa...